Jumat, 22 Februari 2013

AKHLAK BERPAKAIAN



BAB 3
                                               PERILAKU TERPUJI
A.Akhlak Berpakaian
1.Pengertian Akhlak Berpakaian
    Pakaian dalam bahasa Arab disebut dengan Libasum-siyabun .
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pakaian diartikan sebagai barang apa yang dipakai seseorang baik berupa baju, celana, selendang, jubah, dan serban.
·       Tujuan khusus artinya pakaian yang dikenakan lebih beriotasi pada nilai keindahan yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi pemakaian.
·       Tujuan umum artinya lebih beriotasi pada keperluan untuk menutup ataupun melindungi bagian tubuh yang perlu ditutup menurut kepatutan adat ataupun agama.
Menurut kepatutan adat : Berarti sesuai mode batasan ukuran untuk mengenakan pakaian yang berlaku dalam suatu wilayah hukum adat.
Menurut kepatutan agama : Berarti lebih mengarah pada keperluan manutup aurat sesuai ketentuan hukum  Syara’ dengan tujuan untuk ibadah.
2.Bentuk Akhlak Berpakaian
   Pakaian menurut Islam dapat dikategorikan menjadi dua bentuk, yaitu
Pertama, pakaian untuk menutupi aurat tubuh yang dalam perkembangannya telah melahirkan kebudayaan bersahaja.
Kedua, pakaian merupakan perhiasan yang menyatakan identitas diri sebagai konsekuensi perkembangan kebudayaan manusia.
Bentuk akhlak berpakaian sudah terdapat dalam Q.S al-A’raf : 26
3.Nilai Positip Akhlak Berpakaian
·       Untuk melindungi lapisan terluar bagi tubuh kita dari sinar ultraviolet.
·       Untuk menjaga kesehatan kulit.
Dalam melakukan ibadah salat, pakaian yang dipakai  adalah yang bersih, bukan berarti mewah.
Hal ini sesuai firman Allah dalam Surah al-A’raf:31
4.Membiasakan Akhlak Berpakaian
    Pakaian yang dikenakan setiap orang pada zaman modern cukup beragam, baik bahan maupun modenya.
    Islam telah menggariskan aturan-aturan berbusana yang harus ditaati, yang disebut etika berbusana.
    Sesungguhnya hanya orang munafik yang suka meninggalkan ketentuan berpakaian yang sudah diatur agama yang diyakini kebenarannya.  Akibatnya mereka yang mengabaikan ketentuan akan mendapatkan azab dihadapan Allah kelak di akhirat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar