PERILAKU
TERPUJI
A. AKHLAK BERPAKAIAN
1.Pengertian
Pakaian berasal dari bahasa Arab disebut
“libasun”. Menurut bahasa Indonesia
pakaian di artikan sebagai barang apa yang di pakai seseorang. Secara istilah,
pakaian adalah segala sesuatu yang dikenakan seseorang dalam berbagai ukuran
dan modenya yang di sesuaikan dengan kebutuhan pemakainya untuk suatu tujuan
yang bersifat khusus ataupun umum.
Tujuan khusus : pakaian yang di kenakan lebih berorientasi
pada nilai keindahan yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi pamakai.
Tujuan umum : lebih berorientasi pada keperluan untuk menutup
ataupun melindungi bagian tubuh yang perlu di tutup menurut kepatutan adat
ataupun agama.
Menurut
kepatutan: adat sesuai mode ataupun batasan ukuran untuk mengenakan pakaian
yang berlaku dalam suatu wilayah hokum adat.
Menurut agama:
lebih mengerah pada keperluan menutup aurat sesuai dengan ketentuan hokum
“syara” dengan tujuan beribadah,
2.Bentuk
Akhlak Berpakaian
Menurut Islam pakaian di kategorikan
menjadi dua :
a. Untuk menutupi aurat tubuh
b. Untuk memperhiaskan atau keindahan
3.Nilai
Positif Akhlak Berpakaian
Yaitu untuk melindungi lapisan
terluar dari tubuh kita dari sinar ultraviolet.
Kesimpulannya : untuk menjaga kesehatan kulit.
Dalam
melakukan ibadah sholat pakaian yang di pakai adalah pakaian yang bersih bukan
berarti mewah.
4.Membiasakan
Akhlak Berpakaian
Pada jaman modern pakaian yang di
gunakan cukup beragam baik bahan maupun modenya, Islam menggariskan aturan-aturan beragama
yang di sebut etika berbusana.
Orang yang
meninggalkan ketentuan berpakaian yang sudah di atur agama disebut “munafik”
dan akan mendapat azab di akhirat.
B.AKHLAK
BERHIAS
1.Pengertian
Berhias dalam bahasa Arab disebut “tazayana” , menurut kamus bahasa
Indonesia usaha menghias diri dengan pakaian atau lainnya yang indah-indah
berdandan dengan dandanan yang baik dan indah.
Secara istilah, berhias sebagian
orang untuk menghias memperindah diri dengan berbagai busana, assesoris, maupun
zat-zat make up yang dapat memperelok diri bagi pemakainya sehingga memunculkan
kesan indah bagi yang menyaksikan serta menambah rasa percaya diri.
2.Bentuk
Akhlak Berhias
Pada masyarakat yang sudah maju
peradabannya, mode pakaian ataupun berdandan memperoleh perhatian lebih besar.
Jilbab dalam konteks menjalankan fungsinya sebagai “ri’syan” bagi para
muslimah.
Berhias dalm pandangan Islam tidak
sebatas pada penggunaan pakaian, tetapi mencakup keseluruhan piranti atu alat
asesoris yang lazim digunakan untuk mempercantik diri, mulai dari
kalung,gelang,arloji,anting-anting dan bros. dalam kehidupan modern, berhias
juga mencakup penggunaan bahan ataupun alat tertentu untuk melengkapi dandanan
dan menampilkan dari bedak, make up, semir rambut, farfum, dan sejenisnya.
Kaidah
berhias :
Niat berhias hanya untuk beribadah
a. Berhias tidak menggunakan bahan yang
di haramkan
b. Setiap muslim dilarang berhias dengan
simbol-simbol nonmuslim
c. Tidak berlebih-lebihan
d. Tidak meniru cara berhias orang
jahiliah atau nonmuslim
e. Sesuai jenis kelamin
f.
Bukan
untuk riya atau pamer
3.Nilai
Positif Akhlak Berhias
a. menegaskan jati diri sebagai muslim
dan muslimah
b. menampilkan diri sebagai pribadi yang
bersahaja dan berwibawa
c. akan merasa nyaman dan percaya diri
d. tidak menimbulkan keangkuhan dan
kesombongan
4.Membiasakan
Akhlak Berhias
Islam memerintahkan untuk berhias
yang baik, bagus dan indah, sederhana, bersahaja, tidak angkuh, dan tidak
sombong.
C.AKHLAK
PERJALANAN
1.Pengertian
Safar yaitu berpergian kesuatu
tempat menuju tempat yang lain untuk suatu tujuan yaitu keluar meninggalkan
rumah dengan berjalan kakiatau menggunakan alat transportasi dengan tujuan
tertentu. Seperti :
a. Pergi haji
b. Umroh
c. Silaturahmi
d. Berdakwah
e. Menuntut ilmu
f.
Mencari
rezeki halal
g. Berperang di jalan Allah.
2.Bentuk
Akhlak Perjalanan
a. Bermusyawarah dan sholat istikharah
b. Mengembalikan hak dan amanat kepada
pemiliknya
c. Membawa 6 benda yang di sunnahkan
Rasullullah saw.
d. Mengajak istri ataupun anggota
keluarga
e. Wanita tidak boleh pergi seorang diri
f.
Memilih
kawan pendamping yang saleh
g. Mengangkat pemimpin rombongan
h. Berpamitan pada keluarga dan handai
tolan serta mohon do’a
i.
Memilih
hari kamis dan sholat 2 rakaat sebelum berangkat
j.
Menolong
kawan seperjalanan
k. Tidak lama meninggalkan istri
l.
Takbir
3x dan berdo’a
m. Jangan pulang mendadak
n. Sholat 2 rakaat apabila tiba dari
bepergian.
3.Nilai
Positif Akhlak Perjalanan
a. Perjalanan dapat menghibur diri dari
kesedihan
b. Perjalanan menjadi sarana bagi
seorang untuk mencari hasil usaha
c. Perjalanan dapat mengantarkan seorang
untuk memperoleh tambahan ilmu
d. Dengan melakukan perjalanan seorang
akan lebih banyak mengenal adab kesopanan
e. Perjalanan akan dapat menambah kawan
yang baik dan mulia.
4.Membiasakan
Akhlak Perjalanan
a. Perjalanan memberikan manfaat yang
besar
b. Segala keperluan diasiapkan secara
lengkap dan matang
c. Segala resiko selama dalam perjalanan
harus di waspadai dan di antisipasi
d. Perjalanan disertai dengan agenda
yang jelas
e. Setelah melakukan perjalanan dan
bersyukur dan renungkanlah segala hal perjalanan
D. AKHLAK
BERTAMU
1.Pengertian
Tamu datang berkunjung kerumah teman
atau kerabat untuk suatu tujuan. Bertamu adalah mengunjungi rumah sahabatatau
orang lain untuk suatu tujuan.
Bentuknya :
meminta izin, mengucap salam, jangan waktu istirahat atau makan, jangan terlalu
lama, jangan mengganggu tuan rumah menghormati jamuan, hendaknya berpamitan.
2.Nilai
Positif Bertamu
a. Dapat menumbuhkan sifat toleran pada
orang lain
b. Akan mempertemukan persamaan sehingga
terjalin persahabatan
c. Akan semakin terbuka dan bertegur
sapa
d. Sebagai media berdakwah
3.Membiasakan
Akhlak Bertamu
a. Bertamu sebagai kebiasaan yang harus
dilestarikan menciptakan persaudaraan dan kerukunan umat manusia
b. Pada saat tidak ada orang di rumah
atau di tolak oleh tuan rumah karena hal ini lebih baik bagi orang yang akan
bertamu
c. Orang yang bertamu dapat menjaga diri
agar tetap menhormati tuan rumah
E.AKHLAK
MENERIMA TAMU
1.Pengertian
Menerima tamu diartikan kedatangan
orang yang bertamu, menyambut tamu dengan berbagai cara memuliakan tamu wajib
hukumnya.
2.Bentuk
Akhlak Menerima Tamu
a. Menyambutnya dengan muka manis
b. Dengan tutur kata yang sopan dan
ramah
c. Menjamunya maksimal 3 hari
d. Pada hari pertama dengan hidangan
istimewa
e. Mempersilahkan duduk di tempat yang
baik
3.Nilai
Positif Akhlak Menerima Tamu
a. Mewujudkan keimanan
b. Meningkatkan kesabaran
c. Mengembangkan kepribadian
d. Untuk mendapatkan kemaslahatan dari
Allah swt. ataupun makhluknya
4.Membiasakan
Akhlak Menerima Tamu
a. Menyambut setiap tamu yang datang
dengan sambutan yang penuh suka cita
b. Menghadirkan pikiran positif ataupun
husnuzan
c. Menunjukkan sikap arif dan bijak
jangan sampai menyinggung perasaan tamu
d. Memberikan jamuan makanan atau minuman
memenuhi selera tamu.
Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
BalasHapusJika ya, silahkan kunjungi website ini www.kbagi.com untuk info selengkapnya.
Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)